Kompasiana Dijadikan Referensi Disertasi di Belanda

02 May 2013 | 16:23 oleh Winarto

Kompasiana di bagian Introduction. Foto dokumentasi pribadi

Sehari setelah perayaan Koninginnedag 2013, saya diminta seorang kawan untuk mengantarkan 9 buku disertasi ke Perpustakaan Pusat serta 2 buah buku yang sama di PhD Department Rijksuniversiteit Groningen. Setelah mengambil buku-buku tersebut di kampus Faculty of Behavioral and Social Sciences, saya mengayuh sepeda kira-kira 10 menit ke lokasi perpustakaan pusat. Setelah memarkir sepeda di depan Perpustakaan Pusat, saya menyempatkan diri duduk di tangga Academie Gebouw yang terletak persis di depan perpustakaan, bergabung dengan mahasiswa-mahasiswa lain yang duduk di sana menikmati sinar matahari.

Sembari duduk dan makan roti bekal dari rumah, saya membuka dan membaca sekilas buku disertasi yang akan dipresentasikan pada tanggal 23 Mei 2013 nanti. Judul disertasi tersebut adalah The Effects of Teaching Interventions on Teaching Quality and Student Outcome: A Comparison of Education Standards and Education Standards Combined with A Teacher Improvement Program in Indonesia yang ditulis oleh Siti Nurul Azkiyah.

Cover depan disertasi. Foto dokumentasi pribadi

Ketika membaca bagian Introduction, saat membaca paragraf pertama, saya menjumpai bahwa Kompasiana dijadikan salah satu rujukan dalam disertasi tersebut untuk menggambarkan kualitas pendidikan di Indonesia yang kalah dibandingkan dengan negara-negara lain. Begitu membaca Kompasiana di badan tulisan, lantas saya membuka bagian daftar pustaka untuk melihat lebih dekat judul tulisan di Kompasiana yang dijadikan referensi. Ternyata, tulisan tersebut berjudul Indonesia Peringkat 10 besar terbawah dari 65 Negara Peserta PISA yang ditulis Kompasianer Rosita Elianur.

Bagi saya, Kompasiana dijadikan referensi untuk sebuah penelitian dan disertasi adalah sesuatu yang menarik. Walaupun mungkin banyak yang masih meragukan kebenaran, keakuratan dan kehandalan jurnalisme warga, namun ternyata pelan tapi pasti pendapat itu mulai dipatahkan. Kompasiana, pada khususnya, dan jurnalisme warga pada umumnya bisa bersanding dengan jurnal-jurnal nasional maupun internasional dalam sebuah studi dan penelitian. Terus semangat menulis!

n.b. Kalau ada yang berminat buku disertasi itu, nanti bisa saya sampaikan ke penulisnya. Mungkin bisa dikirimi softcopy-nya. Selamat hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013.